Pesantren al-Ikhwan adalah pesantren yang sangat unik, tidak seperti pesantren pada umumnya. Santri, ustadz maupun kyainya dipertemukan oleh takdir tanpa ada sedikitpun rencana dari mereka masing-masing. Eksistensi pesantren ini juga tidak banyak diketahui, meskipun sebenarnya telah banyak alumni dari pesantren ini. Mereka sengaja tidak meng-ekspose nya dengan berbagai alasan pribadi, dan memilih untuk menyimpannya di dalam hati sebagai sebuah memori kehidupan yang tidak akan pernah terlupakan.
Saya adalah salah satu santri di pesantren Al-Ikhwan. Disinilah saya mulai memahami arti kehidupan yang sesungguhnya. Disini saya dididik oleh Sang Pendidik Agung Yang Maha Sempurna untuk senantiasa merasakan kehadiran-Nya Yang Maha Gaib. Disini saya diberikan cahaya-Nya sehingga dapat menyaksikan dunia in-materi yang sebenarnya lebih hakiki. Disini saya diberi tongkat untuk membantu saya berjalan dengan tegap dan menyingkirkan segala duri dari jalan hati demi menuju kepada Yang Maha Sejati.
Pesantren Al-Ikhwan adalah pesantren alami. Dimana sang kyai bisa berubah jadi santri, dan santri pun bisa berubah menjadi sang kyai. Kami belajar bukan hanya kepada siapa saja tapi juga kepada apa saja. Kami bukan hanya bertujuan mencari dan mendapatkan ilmu, tapi juga mengupayakannya menjadi sebuah perilaku. Kami berusaha mengenal-Nya bukan hanya dari firman-Nya dalam Al-Qur'an, tapi juga dari ayat-ayat Nya yang terbentang luas di alam. Kami mendekat pada-Nya bukan hanya dengan sholat, wirid dan ngaji, tapi juga dengan kesholehan jiwa dan keindahan budi pekerti.
Itulah gambaran atas Pesantren Al-Ikhwan. Semoga dapat menjadi sebuah media bagi kami untuk terlahir kembali menuju kehidupan yang abadi. Aamiin...
